Rabu, 09 September 2009

Yahudi Zionis dibalik Film Anti-Islam Obsession






Katagori : Islamophobia
Oleh : Redaksi 07 Oct 2008 - 6:00 pm

Tangan-tangan Yahudi terlihat jelas dibalik pembiayaan film dokumenter kontroversial anti- Islam yang secara luas diedarkan ke seluruh penjuru Amerika untuk menyebarkan ketakutan akan Islam dan kaum Muslim bagi orang Amerika, laporan Koran harian St Petersburg Times pada Jumat, 3 October, "Kami tidak akan member tahu siapa direkturnya atau memberi informasi tentang keuangan sampai Jumat, Nov. 6, 2008," Gregory Ross, juru bicara Clarion Fund, mengatakan.

Clarion Fund, NGO yang misterius, didirikan pada 2006 oleh pembuat film asal Kanada, Raphael Shore, telah mengirimkan jutaan salinan film dokumenter "Obsession: Radical Islam's War Against The West" di 14 negara bagian Amerika dengan pos dan menjadikan koran sebagai media utamanya. Film tersebut, yang diproduksi oleh Clarion, menampilkan wawancara dengan beberapa komentator yang terkenal akan pendangan buruk mereka terhadap Islam, termasuk Martin Gilbert, Daniel Pipes dan Steve Emerson.

Film tersebut juga memerlihatkan cuplikan serangan teror yang diambil dari Arab TV dan film-film sejarah.

Clarion Fund menolak membuka sumber pembiayaannya untuk film tersebut.

Namun dari pemeriksaan Koran harian St Petersburg Times, diketahui bahwa pendanaan tersebut berhubungan dengan Aish HaTorah, badan amal yang didirikan di Israel pada tahun 1970an.

Menurut harian tersebut, Ross, juru bicara Clarion, telah terdaftar sebagai anggota pencari bantuan internasional Aish HaTorah atas bentuk sumbangannya dalam pemilihan umum pada Juni 2007.

Nama yang tercantum pada surat pengiriman film anti-Islam, diketahui bernama Elke Bronstein, yang bekerja untuk Aish Discovery, yang menghasilkan program dan film berteknologi canggih untuk Aish HaTorah.

Alamat Clarion, menurut bantuan petunjuk Manhattan, adalah alamat yang sama dari Aish HaTorah International, cabang dari badan amal Aish HaTorah.

Clarion Fund dan Aish HaTorah International juga memiliki hubungan dengan kelompok yang disebut HonestReporting, penghasil film anti-Islam.

Dua dari tiga direktur Clarion Fund tercatat pada 2006 sebagai pegawai Aish dalam situs web Aish. Yang ketiga muncul dalam kepanitiaan eksekutif Aish.

Pengungkapan rahasia terjadi dua hari setelah para Muslim Amerika mengirimkan pengaduan kepada Komisi Pemilihan Federal untuk menyelidiki apakah Clarion adalah bentuk badan amal Israel.

"Para pemilih Amerika pantas untuk tahu apakah mereka menjadi sasaran kampanye jutaan dolar yang dibiayai dan diarahkan oleh kelompok asing untuk menyulut histeria anti-Islam sebagai cara untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden kami," kata Nihad Awad, Direktur Dewan Pelaksana di Hubungan Amerika-Islamiah (HAI).

Dalam pengaduan, HAI mengatakan bahwa Clarion bertindak sebagai tangan bagi Aish HaTorah untuk menolong calon presiden Republikan, John McCain untuk memenangkan pemilihan pada November.

"Clarion Fund baru-baru ini membiayai pemasaran kira-kira 28 juta DVD film ‘Obsession: Radical Islam's War Against the West’ yang oleh para pemerhati politik digambarkan sebagai ‘buaian’ terhadap negara bagian dalam pemilihan presiden berikutnya," menurut pengaduan.

"Analis yang sama mengatakan pemasaran ‘Obsession’ DVD dilakukan untuk menguntungkan seorang calon presiden tertentu, yaitu Senator John McCain…"

Pengaduan mengatakan Clarion Fund dijadikan badan hukum negara bagian New York, berdasarkan perusahaan asing yang non-profit.

"Menurut Bagian Perusahaan Negara Bagian, Robert (Rabbi Raphael) Shore, Rabbi Henry Harris dan Rebecca Kabat menjadikan Clarion Fund sebagain badan hukum." Ketiganya diketahui menjabat sebagai pegawai Aish HaTorah International, organisasi yang berbasis di Israel.

"Juga menurut mereka, para pengusaha Clarion Fund memanfaatkan alamat Aish HaTorah di kota New York untuk memasukkan Clarion Fund dalam Negara bagian…"

"Diketahui bahwa pembiayaan untuk produksi, pemasaran dan distribusi ‘Obsession’ berasal dari basis Aish HaTorah International di Israel."

("Para pemilih Amerika pantas untuk tahu apakah mereka menjadi sasaran kampanye jutaan dolar yang dibiayai dan diarahkan oleh kelompok asing untuk menyulut histeria anti-Islam sebagai cara untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden kami," Kata Awad) (Suaramedia.com)

Tidak ada komentar:

Template Design by faris vio