Oleh : rizqi awal 21 Oct 2008 - 6:00 am
Oleh: Rizqi Awal Nabhani Az-Zain Rahman al-Palembani *
Akhir-akhir ini dunia diguncang dengan krisi dahsyat, dengan di awali dari krisis kredit macet perumahan dipertengahan 2007 (subprime Mortage) yang melanda perusahaan besar seperti Bear Stearns, Morgan Stanley, dan Merryll Linch. Bahkan secara lugas krisis saat itu juga merembet dan merambah ke beberapa perbankan dunia termasuk Citigroup yang merupakan induk perusahaan dari Citibank. Akibatnya, mulai adanya system keanehan dalam pasar modal, kenaikan BBM yang semakin tak terkendali serta dan keraguan para investor dalam penanaman modal. Pemerintah USA melalui menteri keuangan berupaya memberikan bantuan kepada perusahaan Merill Lynch untuk dapat diselamatkan. Maklum usut punya usut perusahaan ini berperan besar dalam memuluskan langkah George W. Bush dan salah satu menterinya memiliki kepemilikan modal di perusahaan ini. Namun, hal ini tidak dapat menolong Merill Lynch dari kebangkrutan. Sehingga pada 15 September 2008 Bank of America mengakuisisi perusahaan ini. Yang mengejutkan Lehman Brothers (Big Five Security Company) megumumkan kebangkrutannya di September 2008. Akibatnya perusahaan yang memegang peranan penting simpanan obligasi ini (Security Company) berperan besar dalam ketidakstabilan bursa-bursa saham di seluruh dunia.
Krisis Keuangan global ini telah membawa efek domino yang akan mengguncang seluruh negeri, terutama pada sector non-riil. Namun, krisis seperti ini bukanlah pertama kalinya terjadi. Tahun 1720, dikenal dengan krisis South Sea di mana pada saat itu Negara-negara imperialis terguncang bermasalahnya Perusahaan South Sea yang saat itu di sebut king of investasi Company karena banyaknya masyarakat eropa dan amerika berani menanamkan investasi di perusahaan ini. Akibatnya harga saham mereka jatuh menajdi 150 poundsterling/saham di bulan September 1720 dari bulan sebelumnya yang bernilai 1.000 poundsterling/saham. Krisis 1987, yang ditandai rontoknya IHSG (index harga saham gabungan) Dow Jones jatuh 22% pada tanggal 19 Oktober 1987, yang kemudian berlanjut ke Eropa dan Jepang. Krisis pada tahun 1997-1999 yang ditandai dengan penarikan besar-besaran investasi di asia tenggara oleh para spekulan berakibat penarikan unag dollar secara besar-besaran dan mulai anjloknya saham-sahma di Negara-negara maju. Krisis tahun 2000 yang terkenal dengan krisis DotCom yaitu menaiknya saham perusahaan-perusahaan internet diantaranya AOL dan Amazon. Akibatnya investasi luar biasa dan menguntungkan terjadi kepada perusahaan-perusahaan ini. Namun, pada tahun 2002 tepatnya bulan Oktober bursa NASDAQ mengalami penurunan harga indeks hingga 78 %.
Solusi Islam Dalam Krisis Keuangan Global.
Perbincangan hangat Todays Dialogue yang bertema Runtuhnya Sistem Ekonomi Kapitalis telah membuka mata cakrawala kita betapa bobroknya system Ekonomi Kapitalis ini. Betapa tidak, Rizal Mallarangeng (Direktur Freedom Institut) mati kutu saat ia ingin mempertahankan Liberalisme sebagai ideology dan system terbaik. Henry Spaarini (Pengamat Ekonomi Syariah) menganggap sudah saatnya kita jujur bahwa system kapitalis ini rusak. Krisis yang berulang-ulang ini akan terus terjadi selama system kapitalis masih dipelihara. Tun Kelana Jaya (motivator ulung dan Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia) berujar sudah selayaknya Indonesia bahkan dunia menerapkan system ekonmi syariat Islam. Kenapa harus Ekonomi Syariat ??? Karena pada dasarnya islam tidak pernah mengenal system ekonomi non-riil yang bathil dan kufur. Uang yang beredar hanyalah kertas-kertas obligasi kosong yang tidak mampu menyelamatkan kondisi ekonomi yang riil yang ada. Bahkan islam telah jelas melaknat diadakannya riba.
“Allah telah menghalalkan jual-beli, dan mengharamkan riba.” (TQS Al.BAqoroh:275)
Pengertian riba ini bersifat umum sehingga kredit yang menggunakan aturan riba ataupun apapun itu yang berbuah riba islam melarangnya.
Perekonomian Islam, melarang penjualan komoditi sebelum dikuasia penuh oleh penjualnya, sehingga haram hukumnya menjualkan barang yang tidak menajdi milik si penjual. Islam pula melarang kepemilikan individual terhadap kepemilikan umum seperti barang tambang, air dan padang rumput dan hutan. Sehingga tidak ada perseorangan yang kaya dari hasil kekayaan perusahaanya yang mengolah minyak ataupun emas. Islam pun menjadikan emas dan perak menjadi standar mata uang bukan dengan dollar maupun euro yang selalu fluktuatif perubahannya.
Inilah Islam. Islam menjamin kehidupan msyarakat dengan adanya perbantuan pada baitul mal tanpa adanya bunga ataupun riba akibat pinjaman. Islam juga menuntun kita agar melakukan pekerjaan-pekerjaan dan berdagang dalam hal-hal yang nyata sehingga perputaran keuangan yang ada bersifat nyata. Islam pun menggatikan riba dan digantikan dengan system bagi hasil. Hasilnya Perbankan Syariah stabil dibandingkan dengan perbankan konvensional yang kebanyakan menyimpan dan menggunakan dananya untuk dikutkan dalam bursa saham.
Maka, sudah selayaknya kita campakkan kekufuran ini, sudah selayaknya kita menjadikan islam sebagai system hidup kita. Sudah saatnya kita singsingkan lengan kita untuk menyelamatkan ummat, dengan islam dan tidak disibukkan dengan urusan demokrasi yang sebenarnya telah menjadi biang kerok dan teman baik Kapitalisme.
* (Direktur Light Institut, Manajer Kominfo DKM Unpad, Trainer Manhaj Istiqomah, syabab HTI)
contact: rizqi_group@yahoo.co.id
This Article Posted by : rizqi awal
Date : 21 Oct 2008 - 6:00 am
Mengenai Saya
- Negeri Impian vs Negeri Porno
- pemikir-Pekerja keras-Homuris-Istiqamah-mudah bergaul
berikan penilaian Anda tentang blog aku
Warning Terrorist....!!!!!!!!!!!!!!
Awas!! Skenario “BABAT RUMPUT” Terhadap Fundamentalis Islam
Perkembangan kondisi pasca pernyataan Pangdam IV Diponegoro "jika ada orang asing memakai sorban, jubah atau berjenggot, laporkan saja ke pihak keamanan", yang dikritisi banyak pihak sampai dengan hari ini, membuat saya tergelitik untuk membuat tulisan tentang keadaan yang semakin tidak nyaman atau istilahnya menekan Ummat Islam dalam banyak hal.
Nampaknya aparat semakin arogan dengan aksi-aksi seolah membela keselamatan rakyat, dengan alasan keamanan mereka menekan dakwah dan kegiatan para Ulama', Da'i, Kyai dan ustad, karena menurut mereka ini adalah metode pencegahan aksi teror. Ya, dengan kata lain semakin mempertegas tuduhan bahwa Islam itu sumber teror bagi masyarakat. Yang benar saja, bagaimana mungkin seorang yang sedang berdakwah diawasi terus menerus dengan alasan pencegahan.
Ini namanya melempar tuduhan secara serampangan dengan alasan yang sembrono pula. Kalau keadaannya tetap seperti ini, saya rasa hubungan antara aparat dan Ummat Islam nantinya akan semakin meruncing. Analisa saya, ini sengaja dilakukan aparat sebagai bagian dari skenario "babat rumput" terhadap Islam yang dinilai aparat masuk kategori garis keras atau radikal.
Kita ini kan katanya negara demokrasi, berarti kalau aparat saja bisa lempar tuduhan semudah itu demikian pula saya sebagai rakyat yang punya hak untuk menganalisa satu keadaan. Lanjutan dari analisa saya adalah, bila keadaan yang "sengaja" dibikin runcing ini berhasil, pasti akan ada bentrokan antara aparat (misalnya sengaja dibentuk satu pasukan khusus yang namanya apa saja) dengan para pendakwah Islam tadi. Alasannya kan sudah jelas, dakwahnya dinilai provokatif dan membahayakan negara.
Nanti bisa saja penjara penuh dengan para tokoh agama Islam, atau yang lebih sadis bisa saja nyawa para pendakwah ini terancam karena dinilai dakwahnya keras. Terjadi lagi deh pembantaian Tanjung Priok kedua, dan pembantaian lain yang alasannya melindungi negara. Terus sebenarnya demokrasinya itu bagian mana? Ya namanya masih otoriter dong.
Lebih gawat lagi, Ummat Islam tidak akan tinggal diam, karena yang diincar ini kelihatannya Islam yang fundamentalis, yang masih berpegang dengan Islam klasik bukan yang liberal. Mana mungkin tokoh Islam liberal bakal bentrok dengan aparat, karena yang ingin dikembangkan ke depan Islam model liberalisme, sekularisme dan sejenisnya.
Kalau Islam yang menjalankan sunnah seperti berjanggut, memakai sorban dan sunnah lainnya yang tampak lewat penampilan fisik dituduh teroris, lantas yang Islam "baik-baik" ya sudah pasti yang pakai dasi, yang berpakaian tidak seperti sunnah Nabi SAW. Kan aneh, Ummat Islam digiring untuk semakin menjauhi sunnah Nabi karena berpenampilan fisik seperti anjuran Nabi SAW adalah gayanya teroris, kok tambah ngawur saja.
Jadi, ummat Islam juga waspada terhadap pengawasan model begini, targetnya aparat sepertinya memang sekalian saja agar terjadi bentrok dengan mereka, biar sekali babat langsung beres, tokoh Islam radikal diberangus dengan alasan membela kepentingan bangsa.
Mudah-mudahan perkiraan / analisa saya ini salah, namun Ummat Islam saya harap tetap waspada terhadap aparat yang mulai mengusik ketentraman dan martabat Ummat Islam.
Wassalam.
Salim Syarief MD dikutip from (www.Arrahmah.com)
Cari Blog Ini
Pengikut
my recomendation
www.situsbersih.com
www.harunyahya.com
www.mediaummat.com
www.pks-kalsel.com
www.hizbut-tahrir.or.id
www.arrahmah.wordpress.com
www.warungmp3.com
www.facebook.com
www.friendster.com
Category
- kemenangan (1)
Rabu, 09 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bacaan GauL n Islami
- Creation man
- cowok jelek
- cinta itu apa sih
- Buat_Para_Pria
- berpikir_mendalam
- BERAPA_BESAR_BOBOT_SEBUAH_DOA
- BELAJAR_DARI_KELUARGA_MUTAMMIMUL_ULA.
- Belajar_dari_Ambisi_Singapura_Menguasai_Dunia
- Bekerja_ala_SOHO
- Bagus_untuk_direnungkan
- Bagus_loh_untuk_dibaca
- Atasi_Kejenuhan_Dari_Rutinitas
- Arti_Buah
- Apakah_tuhan_menciptakan_kejahatan
- Apa_sih_nilai_lebih_naik_pesawat.
- Anak2_Karbitan_Patut_Direnungkan
- Alasan_orang_untuk_saling_jatuh_cinta
- Ahmadinejad_yg_sederhana
- 10_tanda_anda_salah_membeli_komputer
- memulai usaha sendiri
- Apa sih Bab 5
- 6 minggu 6 bulan 6 hari
- Allah itu ada
- Bacaan Inspirasi
Freee!! Silahkan berlangganan tuliskan email anda dibawah ini
Blog Archive
-
▼
2009
(30)
-
▼
September
(21)
- Bau Intelijen pada Pilpres 2009
- Setelah Putus PACAR!!!
- Jomblo Vs Pacaran
- Menggugat Kejujuran Pengusung Ekonomi Kapitalisme
- Akhlak Buruk Gerombolan Penolak RUU Pornografi
- Krisis Keuangan Global, Derita perih dari Kapitalis
- "Kebenaran"
- Islam Mataram dan Derita Muslim Indonesia
- Film Yesus versi Iran : Yesus Tidak Pernah Disalib
- Situs Youtube Dijadikan Penyebaran Agama di Dunia
- Nasehat Untuk Saudaraku Ustadz Imam Samudra, Ustad...
- Hey AS, Selamat datang di Dunia Ketiga!
- Yahudi Zionis dibalik Film Anti-Islam Obsession
- Tokoh-tokoh Islam Liberal
- Aku punya alamat Facebook Artis lho?
- Dulu Aku Orang PKS lho?
- Khilafah the real of true
- Bom dalam Prespektif Islam
- Awas!! Skenario 揃ABAT RUMPUT?Terhadap Fundamentali...
- Islam Agama Diskriminasi?
- PENGUASA MURTAD sih loe?
-
▼
September
(21)
Labels
- kemenangan (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar